Jumat, 19 November 2010

Manusia dan Pandangan Hidup

A.    Pandangan Hidup
Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari
Ada 3 macam pengklasifikasian pandangan hidup:
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berasal dari ideologi yaitu pandangan hidup yang berasal dari norma dan kebudayaan yang berada dalam Negara tersebut.
3. Pandangan hidup dari renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Pandangan hidup juga memiliki unsur-unsur, yaitu:
• Cita-cita
Cita-cita merupakan apa yang diinginkan oleh manusia yang mungkin dicapai melalu suatu usaha. Apabila belum tercapai, disebut dengan angan-angan. Misalnya, anak pemulung sampah ingin menjadi dokter, tetapi dia tidak pernah sekolah, sehingga menjadi dokter merupakan suatu angan-angan.
• Kebajikan
Berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan harus menuju ke suatu kebajikan, yaitu segala sesuatu yang membuat manusia menjadi damai, tentram, bahagia serta sejahtera.
Selain itu untuk melihat kebajikan tersebut, manusia harus melihat dari 3 segi, yaitu manusia terhadap dirinya sendiri, manusia dengan Tuhan-Nya serta manusia sebagai makhluk sosial.
• Usaha
Usaha adalah perjuangan agar cita-cita yang diinginkan tercapai. Ini harus mereka lakukan untuk melanjutkan kehidupan mereka. Tanpa usaha, manusia tidak dapat hidup sempurna. Selain itu, usaha merupakan suatu kodrat manusia yang harus dijalani. 
• Keyakinan/kepercayaan
Keyakinan atau kepercayaan merupakan dasar hidup yang berasal dari akal atau kekuasaan manusia. Pandangan hidup ini yang menjadi dasar dari kepercayaan diri terhadap pandangan hidup.
B.     Cita – Cita
Cita-cita (Al Himmah) berasal dari kata Ha-ma-ma yang artinya keinginan untuk melakukan suatu pekerjaan. Dengan demikian cita-cita (Al Himmah) adalah motivasi (daya dukung) untuk melakukan pekerjaan. Cita-cita ada yang bersifat tinggi atau rendah. Ada orang yang bercita-cita tinggi, setinggi langit dan ada juga yang bercita-cita sederhana, hina dan rendah hingga tingkatan yang paling buruk.
Sebagian ulama mendefinisikan cita-cita tinggi itu adalah “Menganggap kecil terhadap suatu urusan besar sebelum mencapai final.”.

C.     Kebajikan
Kebajikan adalah nilai luhur dari kehidupan sedangkan dosa bagaikan 
titik hitam yang merosakkan pandangan. Namun kadangkala disebabkan 
nafsu, iman menjadi buta sehingga seseorang itu cinta kepada dosa dan 
menganggap bahawa segala sesuatu itu adalah wajar belaka.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku seseorang :
1.     Genetika
2.     Sikap – adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu.
3.     Norma sosial – adalah pengaruh tekanan sosial.
4.     Kontrol perilaku pribadi – adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku.
D.    Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinan atau Kepercayaan berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.
1. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution ada 3 Aliran Filsafat, antara lain :
- Aliran Naturalisme,
- Aliran Intelektualisme, dan
- Aliran Gabungan.

Jika aliran ini digabungkan dengan pandangan hidup maka akan timbul 2 kemungkinan yaitu :
- Pandangan Hidup Sosialisme, dan
- Pandangan Hidup Sosialisme Religius.
Ajaran Agama ada 2 yaitu :
- Ajaran Agama yang Dogmatis, dan
- Ajaran Agama dari pemuka agama.

E.     Langkah-langkah berpandangan hidup
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi


Sumber : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar